Menilik Ragam Proyek Pembangunan di UIN Bandung

UIN SGD Bandung kembali melakukan beragam pembangunan sarana dan prasarana guna menunjang kegiatan akademik maupun non akademik. Ragam pembangunan ini sudah berlangsung sejak awal tahun, dan beberapa bangunan direncanakan akan rampung pada bulan Desember mendatang.

Pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan ini diperoleh dari dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang dikelola oleh Kementerian Agama. Pendanaan ini tak hanya berfokus menyokong di satu wilayah, melainkan dibagi ke wilayah Kampus I dan Kampus II.

Hingga saat ini, proyek pembangunan di wilayah Kampus I diantaranya mencakup pembangunan Rumah Tahsin dan Tahfiz, renovasi selasar Masjid Ikomah, renovasi Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan renovasi Gedung Al-Jamiah. Walaupun sempat tertunda karena anggaran yang tidak mencukupi, kini UIN SGD Bandung kembali melanjutkan pembangunan Rumah Tahsin dan Tahfiz yang bertujuan untuk memfasilitasi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran terpusat.

Kemudian di Kampus II, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung beberapa pembangunan juga tengah berlangsung. Seperti pembuatan lapangan bola sintetis, taman agro edukasi dan gedung pendidikan. Untuk lapangan bola sintetis sudah memasuki tahap awal dan dirancang akan selesai pada tahun 2022. Pasalnya, lapangan seluas 108 m x 72 m ini dicanangkan akan berstandar nasional dan internasional dengan didukung sejumlah fasilitas lain, seperti tribun penonton dan ruang ganti khusus bagi para pemain.

Selain itu, guna menunjang perkuliahan di Kampus II, UIN SGD Bandung membangun gedung pendidikan baru yang terdiri dari tiga lantai. Lantai satu dan dua diperuntukkan untuk ruang kantor, sedangkan lantai tiga rencananya akan digunakan sebagai tambahan ruang kelas bagi mahasiswa. Mengingat lahan yang cukup luas di Kampus II, Staf Bagian Hubungan Masyarakat (Humas), Helmi Kahfi mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada proyek pembangunan lagi yang akan dijalankan.

Fatimah Nur’aini/Fotografer

Hasna Fajriah/Redaktur